Pertemuan Netanyahu Putin : Pasukan Iran Harus Angkat Kaki Dari Suriah
JurnalKini - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa Tel Aviv tidak akan
menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Namun, Moskow harus mendorong
pasukan Iran untuk hengkang dari Suriah.
Pesan Netanyahu pada Putin itu diungkap seorang
pejabat senior Israel. Kedua pemimpin itu melakukan pembicaraan hanya beberapa
jam setelah militer Tel Aviv menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak Suriah
yang telah menembus wilayah perbatasan.
Tel Aviv sangat waspada ketika pasukan Assad
menyerang para pemberontak Suriah di sekitar Dataran Tinggi Golan, yang
sebagian besar telah direbut Israel dari Suriah pada tahun 1967. Aneksasi
wilayah itu tidak pernah diakui secara internasional.
Israel juga khawatir Assad dapat membiarkan pasukan
Iran dan Hizbollah Lebanon berbasis di dekat perbatasan atau bahkan pasukan
Suriah menentang demiliterisasi Golan 1974.
"Mereka (Rusia) memiliki minat aktif dalam melihat
rezim Assad yang stabil dan kami mengusir orang Iran. Ini dapat berbenturan
atau dapat diselaraskan," kata pejabat pemerintah Netanyahu yang berbicara
tanpa menyebut nama.
"Kami tidak akan mengambil tindakan terhadap
rezim Assad," lanjut pejabat itu menirukan ucapan Netanyahu kepada Putin
di Moskow hari Rabu, yang dikutip Reuters, Kamis (12/7/2018).
Sementara itu, David Keyes, juru bicara Netanyahu,
membantah bahwa perdana menteri membuat pernyataan itu kepada Putin.
"Kami tidak terlibat dalam perang saudara (di
Suriah). Kami akan bertindak melawan siapa pun yang bertindak melawan
kami," kata Keyes meringkas pesan Netanyahu pada Putin.
Pejabat Israel yang meminta tak disebut namanya itu
menambahkan bahwa Rusia bekerja untuk menjauhkan pasukan Iran dari Golan dan
telah mengusulkan agar mereka tetap berjarak 80 km (50 mil). Namun, pekerjaan
Moskow itu tidak memenuhi tuntutan Israel yang menghendaki pasukan Iran keluar
dari wilayah Suriah.
Para pejabat Rusia belum berkomentar tentang
pertemuan Putin dan Netanyahu.
Komentar
Posting Komentar