Menkeu Sri Mulyani: APBN Kita Semakin Sehat dan Kuat



pojokwarta -Mantan Direktur Bank dunia yang sekarang telah menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan mengenai realisasi anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sampai dengan 31 Mei 2018, bahwa perkembangan ekonomi Indonesia masih relatif positif, hal ini bisa dilihat berasal inflasi yang stabil di angka 3,2%.


"Kenaikan ada karena adanya aneka macam permintaan komoditas yang permintaannya meningkat dalam rangka seasonal yaitu menjelang hari raya serta selama bulan ramadhan, (tetapi) mampu diimbangi dengan supplynya yang relatif baik," jelas Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (26/6/2018).

sampai menggunakan 31 Mei 2018, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5.06%. Realisasi penerimaan pendapatan negara pun tumbuh semakin baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Penerimaan pajak tercatat Rp484,5 Triliun atau meningkat 14,13% year on year (yoy), penerimaan kepabeanan dan cukai tercatat sebesar Rp54,18 Triliun atau semakin tinggi 18,29%, serta Penerimaan Negara Bukan Pajak tercatat Rp145 triliun atau meningkat 17,4%. di sisi lain, realisasi belanja negara juga sudah mencapai angka yang relatif baik, yaitu Rp779,lima Triliun atau sudah mencapai 35,1% berasal target APBN 2018.

"dengan postur pendapatan serta belanja tadi, posisi akhir Mei 2018 ekuilibrium utama masih mengalami surplus sebanyak Rp18,1 triliun. Bandingkan menggunakan posisi Mei 2017 keseimbangan primer kita sudah negatif atau defisit sebesar Rp29,9 triliiun. jadi jika dicermati kenaikannya luar biasa. merupakan APBN kita semakin sehat serta bertenaga," ujarnya

Lebih lanjut, beliau pun menambahkan defisit anggaran posisi Mei sebanyak Rp94,4 triliun atau 0.64% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), sedangkan pada tahun lalu defisit sudah mencapai Rp128,7 triliun atau 0,96% terhadap PDB ia menegaskan tahun ini sudah terjadi perbaikan pula di sisi defisit yg lebih kecil.

"dilihat trennya 3 tahun belakang ini asal tahun 2016, 2017, dan 2018 terjadi penurunan sangat drastis. Defisit aturan membagikan pembalikan berasal 189 (triliun Rupiah) pada tahun 2016 hingga hanya 94.4(triliun Rupiah), jadi hampir turun kira-kira separuhnya sendiri. inilah yang menggambarkan postur realisasi APBN 2018 yaitu memberikan tren yang sangat positif serta perkuatan APBN yang sangat nyata," tegas Menkeu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Petugas RSPCA Dapati Rumah Berisi 176 Bangkai Ternak

Robot Pembersih Sampah Sungai