Nunggak Bayar Sekolah, Siswa TK di India Disekap di Ruang Bawah Tanah






Pojokid - Sebuah sekolah di New Delhi, India, dituduh menggunakan langkah-langkah drastis untuk mendapatkan iuran yang tidak dibayar oleh orang tua muridnya. Kepala sekolah dilaporkan mengunci sekelompok anak berusia lima tahun di ruang bawah tanah sampai orang tua membayar iuran.



Para orang tua murid pun marah karena taktik tebusan yang dilakukan pihak sekolah menyebabkan 16 siswa disekap di ruang bahwa tanah Sekolah Anak Perempuan Rabea di distrik Chandni Chowk. Insiden itu baru terungkap pada penghujung hari ketika para orang tua diberitahu bahwa anak-anak mereka telah ditahan. Anak-anak TK itu dilaporkan ditahan hingga lima jam.

"Saya menemukan putri saya duduk di lantai ruang bawah sekolah di antara yang lain - menangis," ujar salah satu orangtua, Imran.

"Ketika kami bertanya kepada para guru mengapa mereka dikirim ke ruang bawah tanah, mereka mengatakan atasan mereka telah meminta untuk melakukannya karena iuran dari para siswa ini belum diterima,” ungkapnya seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (12/7/2018)

Orang tua lainnya, Zia-Ud-Din mengatakan bahwa beberapa anak ditahan meskipun tunggakan mereka dengan sekolah telah diselesaikan.

“Anak-anak merasa haus dan menderita panas. Polisi membantu kami. Bahkan setelah saya menunjukkan bukti pembayara, kepala sekolah tidak menyesal atau menyesalinya," ujarnya.

Namun Kepala sekolah Farah Diba membantah tuduhan itu, mengatakan bahwa ruang bawah tanah adalah tempat anak-anak bermain.

"Mereka biasanya duduk di tanah dan kipas itu pergi untuk perbaikan hari itu," katanya kepada kantor berita India ANI.

Investigasi kini telah diluncurkan oleh pihak kepolisian India.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Petugas RSPCA Dapati Rumah Berisi 176 Bangkai Ternak

Robot Pembersih Sampah Sungai

Menkeu Sri Mulyani: APBN Kita Semakin Sehat dan Kuat