Rumah Adat Terpopuler di Indonesia

siaranmedia-Indonesia terkenal dengan kekayaan adat istiadat, salah satunya rumah adat yang sarat akan nilai-nilai luhur budaya Indonesia. Berikut rumah adat terpopuler dari beragam wilayah di Indonesia menurut survei Litbang

1. Rumah Adat Joglo (Jawa Tengah) - 42%

Bentuk arsitektur kediaman ini unik sekali dan sarat akan nilai-nilai kebudayaan warga Jawa. Dibangun dari kayu jati, menjadikan struktur rumah ini tahan lama dan juga kuat. Bangunan ini juga memiliki arsitektur unik yaitu berbentuk persegi panjang dengan atap rumah dibuat tinggi.

2. Rumah Adat Gadang (Sumatera Barat) - 25%

Kediaman tradisional Minangkabau ini mempunyai ciri khas unik, yaitu atap berbentuk melengkung dengan ujung lancip. Lantaran memang kediaman ini berukuran tidak kecil, disebut rumah Gadang Jumlah kamar di kediaman ini tergantung dari jumlah perempuan yang tinggal di dalamnya.

3. Rumah Adat Kebaya (DKI Jakarta) - 5% 10

Kediaman adat Suku Betawi ini memiliki ciri khas tersendiri yakni bentuknya seperti kubus serta teras luas yang berfungsi untuk menjamu tamu dan sekaligus tempat berkumpul keluarga. Secara arsitektur, bangunan ini mempunyai arti filosofis yakni karakter suku Betawi yang selalu mengedepankan prinsip kekeluargaan, keterbukaan, keramahan dan keharmonisan.

4. Rumah Adat Limas (Sumatera Selatan) - 4%

Sesuai namanya, kediaman ini berbentuk limas dengan bangunan bertingkat-tingkat di mana masing-masing level memiliki filosofi adat-istiadat tersendiri. Strata di rumah ini mempunyai 5 ruangan yang menjadi simbol dari lima jenjang kehidupan masyarakat yaitu usia, jenis, bakat, pangkat dan martabat.

5. Rumah Adat Tongkonan (Sulawesi Selatan) - 4%

Atap dari kediaman ini berbentuk melengkung seperti perahu dengan struktur kediaman panggung yang mempunyai tiang penyangga bulat berdiri berjajar menopang bangunan. Level strata sosial dari pemilik kediaman ditunjukkan oleh rumah ini yang juga dicirikan melewati adanya susunan tanduk kerbau di depan kediaman sebagai hiasan .

6. Rumah Adat Baduy (Banten) - 2%

Kediaman adat Baduy dikenal sebagai kediaman panggung yang hampir seluruh bagian rumahnya menggunakan bahan dari bambu. Karakteristik kekeluargaan Suku Baduy yang sangat kental sangat berpengaruh terhadap proses pembangunan rumah adat ini.

7. Rumah Adat Mandar (Sulawesi Barat) - 2%

Rumah adat Mandar adalah kediaman adat khas Mamuju, Sulawesi Barat. Kediaman ini berstruktur panggung yang disusun dengan tiang-tiang dari kayu balok berukuran setinggi 2 meter. Dinding kediaman ini menggunakan material papan yang pada umumnya dikenal sebagai papan ukir sesuai motif khas dari Suku Mandar.

8. Rumah Adat Honai (Papua) - 2%

Bentuk kediaman ini sungguh unik yakni berbentuk seperti kerucut dan dibangun dari material alam. Rumah honai dibedakan menjadi 3 kategori yaitu rumah untuk pria (Honai), wanita (Ebei), dan kandang hewan atau babi (wamai). Rumah honai bagi warga Papua bukan saja menjadi tempat tinggal semata, melainkan juga sebagai tempat pengajaran kehidupan untuk mendidik para laki-laki maupun perempuan.

9. Rumah Panggung Minahasa (Sulawesi Utara) - 2%

Kediaman adat ini dikenal dengan sebutan "wale" atau "bale". Rumah ini ditopang oleh beberapa kayu agar bisa berdiri kokoh dan mempunyai 2 tangga di serambi bagian depannya. Sesuai dengan filosofi masyarakat Minahasa, dua tangga itu bermakna khusus pada saat peminangan. Rumah panggung ini bisa dihuni oleh enam hingga delapan keluarga.

10. Rumah Adat Bolon (Sumatera Utara) - 2%

Masa dahulu, kediaman adat Suku Batak ini merupakan tempat tinggal 13 raja di Sumatera Utara. Rumah ini memiliki sejumlah kekhasan, di antaranya berbentuk persegi empat dan atapnya seperti pelana kuda. Ruangan dalam rumah ini terbagi menjadi beberapa ruangan khusus, yakni ruang tamu dan ruangan tempat istri-istri tamu yang datang.