Alasan Melbourne Wajib Masuk Daftar Liburan Tahunan






pojokid-Bila berkunjung ke Australia, 2 nama langsung terlintas: Sydney dan Melbourne. Meskipun bukan berstatus ibu kota negara, 2 nama tersebut dikenal sebagai tempat terpopuler di Australia.
Bagi turis yang pertama kali mau jalan-jalan ke Australia, memang Sydney tempat yang pertama kali dituju. Sebab kota itu memiliki tempat-tempat ikonik yang keren untuk bergaya depan kamera - yang paling terkenal merupakan Sydney Opera House, tidak bingung, Bangunan futuristik tersebut berhasil menimbulkan kesan, “Belum ke Australia namanya bila tak berfoto di depan Sydney Opera House.”
Namun, Melbourne pun menawarkan kelebihan yang tersendiri. Sambil menikmati jelajah kuliner, serta tempat yang asyik untuk berjalan-jalan santai.

Asyiknya tinggal dan berjalan-jalan di Melbourne dirasakan oleh martin Passerieu. Laki-laki asal Argentina itu telah delapan tahun tinggal di Australia. Menurut Martin, Sydney dan Melbourne sama-sama dua kota yang spektakuler. Sydney menawarkan pemandangan yang menakjubkan, namun dia lebih bahagia tinggal di Melbourne.
“Kota ini menawarkan lebih banyak hal, baik untuk bersantai, berwisata, jelajah kuliner, dan lain-lain. kurang lebih ada lima hal yang sangat mengasyikkan untuk dilakukan selama berwisata di Melbourne dengan biaya terjangkau, atau bahkan tanpa mengeluarkan biaya apapun.

1. Joging, bersepeda dan jalan santai
Melbourne kota yang tepat untuk berolahraga santai ataupun memulai aktivitas , bersepeda dan jalan santai menyusuri pinggir Sungai Yarra sampai menuju taman di sekitar Royal Botanic Gardens atau Kebun Raya.
Jalur joging di pagi hari tak saja memberi udara yang sejuk dan sehat bagi paru-paru, tapi juga memberikan pemandangan yang indah di pagi hari. Di rute joging ini pula kita bisa melihat penduduk Melbourne memulai rutinitas mereka dengan naik tram di stasiun utama Flinders Station. Warga Melbourne pergi kerja dengan sepeda di jalur khusus, tidak sedikit masyarakat Melbourne yang pilih naik trem maupun bersepeda untuk ke tempat kerja. Sebab bawa mobil personal ke pusat kota, ini Sudah cari parkir susah, bayarnya mahal lagi,” kata Martin.

2. Wisata Naik Trem
Ini salah satu kelebihan Melbourne yang mungkin tak ditemui di kota-kota lain di Australia. Naik trem gratis. Pemerintah Kota Melbourne menyediakan wisata trem free di jalur khusus, baik untuk pelancong maupun masyarakat lokal.
Selama sekitar enam puluh menit, penumpang-penumpang bisa berkeliling pusat kota Melbourne dengan menggunakan kereta listrik dalam kota ini, yang melewati sejumlah tempat wisata maupun museum yang menarik untuk dikunjungi, disertai dengan uraian langsung dari operatornya, maupun dari rekaman suara. Carilah trem klasik warna cokelat bernomor 35 di jalur City Circle untuk wisata menyenangkan itu.

3. Asyik untuk berselfie

Tak cuma Sydney yang memiliki tempat-tempat wisata asyik untuk berfoto, ternyata Melbourne pun demikian. jalan-jalan ke Hosier Lane, yang persis di seberang alun-alun Federation Square, dekat dari Flinders Station. Berfoto di depan mural di Hosier Lane Melbourne Australia. Di kanan kiri tembok sepanjang gang itu diramaikan oleh aneka mural dengan corak yang menarik dan sungguh oke untuk berfoto ataupun selfie. Dan merupakan i tempat yang Instagramable.


Mural di sepanjang jalan Hosier Lane ini selalu berganti, sehingga tak menjemukan. Tidak hanya di tempat ini, beberapa instalasi menarik untuk berfoto ditampilkan oleh alun-alun Federation Square pun kadang. Dan, bila cuaca cerah di malam hari, sempatkan diri untuk berselfie di jembatan Sungai Yarra dengan kelap-kelip lampu yang indah dari gedung-gedung perkantoran di area CBD atau Central Business District.

4. Kaya akan aneka kuliner
Sebagai “Ibu Kota Adat istiadat”, Melbourne pun ramah dikunjungi bagi pelancong beragam negara. Di kota bertebaran restoran yang menawarkan beragam kuliner, mulai dari menu Barat, sajian khas Australia, sampai Asia.
Bahkan tidak sedikit pula restoran Indonesia maupun tempat makan yang menawarkan menu khas nusantara, baik yang terletak di area CBD (Central Business District) maupun di sekitar pasar Queen Victoria Market. Sajian pembuka di Melbourne Wine and Food Festival 2018, salad ikan dengan saus kunyit dan krupuk.
Jadi, bagi pelancong Indonesia tidak akan pusing bila mau menikmati sajian yang sesuai dengan selera Indonesia. Erwin Renaldy, jurnalis Indonesia yang bekerja untuk media Australia Plus mengungkapkan ada beberapa resto yang memiliki menu khas Indonesia, seperti Restoran Nelayan, Naughty Nuri's dari Bali, Sate Plus, Kedai Satay, Bali Bagus, Salero Kito, Spices Indonesian Kitchen, Es Teler, dan lain-lain.

5. Tempat yang pas untuk Ngopi
Walaupun bukan penghasil kopi, percaya atau tidak, Melbourne berstatus “Ibu Kota Kopi” (Coffee Capital), Ini sebab banyaknya kafe yang tersebar, dengan menawarkan kopi-kopi berkualitas nomor 1 di dunia.
Salah satu kafe yang layak dikunjungi dikenal sebagai Aunty Peg’s. Kafe ini tidak sekadar jadi tempat minum dan nongkrong, namun juga memiliki mesin-mesin pengolahan biji kopi yang didatangkan langsung dari Afrika.

Di kafe ini juga pengunjung berkesempatan mengikuti sesi coffee tasting, yakni icip kopi dari beragam macam pengolahan sambil meninjau cara pengolahan kopi dari mesin-mesin moderen mereka. Kafe yang terletak di distrik utara Melbourne tersebut pun jadi tempat yang asyik untuk bersantai dengan tempatnya yang luas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Petugas RSPCA Dapati Rumah Berisi 176 Bangkai Ternak

Robot Pembersih Sampah Sungai

Menkeu Sri Mulyani: APBN Kita Semakin Sehat dan Kuat