Afrin Dikuasai Penuh oleh Militer Turki

siaranid-Sumber militer Turki menyebut pasukan Ankara dan sekutunya pejuang Suriah sudah menguasai sepenuhnya wilayah Afrin Suriah barat laut. Makanan kepada orang-orang daerah itu dibagikan pernyataan ini muncul bersamaan dengan pekerja bantuan.
Pasukan Turki dan pejuang Suriah menyapu kota utama Afrin hari Minggu kemudian sesudah kampanye delapan minggu untuk mengusir milisi YPG Kurdi, yang dianggap Ankara sebagai kelompok teroris.
Bahwa desa-desa yang tersisa sudah direbut dan dikontrol dalam semalam diatakan oleh sebuah sumber militer.
"Kontrol sudah betul-betul tercapai di wilayah Afrin dan operasi pencarian terus berlanjut sehingga orang-orang lokal mampu kembali dengan selamat ke kediaman mereka," kata sumber tersebut seperti dikutip dari Reuters, Minggu (25/3/2018).

Sementara di Afrin, orang-orang antri untuk menerima makanan panas yang didistribusikan oleh Bulan Sabit Merah Turki. Di sisi lain, tentara Turki tetap menjaga keamanan dan kendaraan lapis baja bergerak di sepanjang jalan.
"Kami mencoba menghidupkan kembali kehidupan normal dalam jangka pendek dan menengah di sini," Ujar Presiden kelompok bantuan Kerem Kinik.
"Dapur bergerak kami ada di sini, dan kru kami ada di kampung," imbuhnya.

"Kami ingin semuanya baik-baik saja. Kami mau wanita dan anak-anak kami kembali. Mereka tak bisa kembali ke tanah air mereka," kata warga Afrin, Abdurrahman Nahsen Suleymanoglu.
Presiden Turki Tayyip Erdogan menentang kritik terhadap kampanye Afrin dalam panggilan telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Jumat, menurut sumber presiden Turki.

Di antara sekutu Barat Turki, Perancis sudah menjadi salah satu pengkritik terbesar operasi militer Turki. Aksi militernya tidak bisa dibenarkan menteri Luar Negeri Prancis walau Turki khawatir terhadap wilayah perbatasannya.