Presiden Duterte Minta Maaf usai Tantang Orang Selfie dengan Tuhan
Faktualindonesia -Presiden Filipina Rodrigo Duterte meminta maaf
kepada Tuhan setelah serangkaian komentar yang dianggap sebagai penistaan. Dia
telah memicu kemarahan komunitas Gereja Katolik setelah menyebut Tuhan bodoh
dan menantang orang selfie dengan Sang Pencipta untuk membuktikan
keberadaan-Nya.
Pemimpin kontroversial itu meminta maaf kepada
Tuhan setelah bertemu dengan penasihat hukumnya yang paling senior, Salvador
Panelo dan Eddie Villanueva, di Istana Malacanang, Manila. Kedua penasihat
hukum itu juga merupakan pendiri Gereja "Jesus is Lord".
Duterte sebelumnya berjanji untuk mengundurkan diri
jika seorang warga Katolik dapat membuktikan bahwa Tuhan itu ada dengan foto
selfie. "Ambil selfie dengan Tuhan dan saya akan mengundurkan diri,"
katanya beberapa hari lalu.
Beberapa hari sebelum komentar itu muncul, dia
menyebut Tuhan bodoh ketika membahas kisah Adam di Alkitab. Saat itu, Duterte
mempertanyakan mengapa Tuhan menghancurkan apa yang sudah dia ciptakan dengan
sempurna.
Panelo kepada ABS-CBN mengatakan bahwa Villanueva
meminta Duterte agar meminta maaf kepada Yang Maha Kuasa."Segera setelah
itu dia membuat pernyataan itu, (dia) berkata, 'Maaf, Tuhan, hindi ka kasama
dito'," kata Panelo, yang dilansir Kamis (12/7/2018).
Ketegangan telah memanas antara Villanueva dan
Duterte, setelah pemimpin agama itu mengancam untuk memobilisasi beberapa dari
10 juta anggota kelompoknya untuk pawai doa jika permintaan maaf tidak
disampaikan Duterte yang sangat keras kepala.
“Tidak, saya tidak akan melakukan itu, pasti. Tidak
dalam sejuta tahun,” katanya saat menolak untuk meminta maaf atas komentarnya
yang dianggap menistakan Tuhan.
Villanueva telah mengeluh karena kata-kata presiden
itu adalah penistaan yang bisa mengundang kemarahan Tuhan.
"Alkitab jelas; ketika Anda memfitnah Tuhan,
Anda mengundang kutukan bukan hanya untuk diri sendiri tetapi untuk seluruh
bangsa," katanya.
Komentar
Posting Komentar